AGEN BOLA - Menipisnya cadangan minyak bumi membuat para produsen mobil dunia memutar otak mencari bahan bakar alternatif untuk produk masa
depannya. Toyota juga berpikir seperti itu. Untuk itu, merek Jepang ini berjanji untuk memproduksi massal mobil berbahan bakar hidrogen mulai 2015 mendatang.
Mobil barbahan bakar fuel cell atau hidrogen itu kemungkinan akan diperlihatkan dalam bentuk konsep di Tokyo Motor Show di November mendatang.
Mobil ini akan mengambil model sedan yang seukuran dengan Avensis. Petinggi Toyota menyebut mobil ini akan menjadi sedan mid-size empat pintu yang diharapkan akan mengikuti konsep Toyota FCV-R yang ditampilkan di Tokyo pada 2011 silam.
Langkah ini membuat pertarungan mempersiapkan mobil hidrogen makin ketat. Sebab beberapa produsen terkemuka termasuk Hyundai, BMW dan Honda telah bekerja untuk menyempurnakan teknologi bahan bakar hidrogen selama bertahun-tahun.
Namun produsen-produsen ini lambat untuk mencapai pasar karena isu-isu seperti biaya, kemasan teknis yang berat dan kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang harus diselesaikan terlebih dulu..
Teknologi hidrogen menarik karena mampu menampilkan performa seperti mobil bensin tapi tanpa menghasilkan CO2, NOx atau partikulat berbahaya lainnya.
Toyota juga diketahui mengembangkan Fuel Cell Hydrogen Vehicle atau FCHV yang menggunakan versi modifikasi dari sistem Hybrid Synergy Drive yang ditemukan di model hybrid seperti Prius namun mesin bensinnya diganti dengan mesin hidrogen dan tangki bahan bakar konvensional diganti dengan tangki hidrogen tekanan tinggi. Motor listriknya masih sama dengan yang digunakan Prius standar.
"Ada dua isu terakhir yang harus diatasi. Salah satunya adalah biaya produksi. Pada saat ini, biaya kendaraan fuel cell sangat tinggi. Saat ini kami sedang bekerja keras untuk mengurangi biaya produksi massal dan salah satu poin kuat kami adalah kami mencoba untuk mengembangkan komponen inti seperti fuel cell dan tangki hidrogen. Kami melakukan hal itu sendiri," kata pejabat Toyota Satoshi Ogiso.
"Masalah lain adalah bahwa tidak ada infrastruktur untuk pengisian bahan bakar kendaraan hidrogen saat ini," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar