Bila dilihat tidak ditemukan banyak perubahan pada Panamera S terbaru ini. Namun, ada beberapa penambahan fitur seperti, lampu bi-xenon, setir multi fungsi dan kap bagasi otomatis. Penyesuaian produk lebih lanjut dapat dilakukan melalui beberapa tawaran opsi, termasuk untuk menggunakan lampu LED untuk lampu depan.
Lampu LED depan akan dipasangkan dengan sistem lampu intelijen yang disebut dengan Prosche Dynamic Light System Plus (PDLS Plus). Desain dari lampu depan ini pada dasarnya berbeda dengan lampu versi bi-xenon standar. Lampu ini diproduksi langsung oleh dua unit LED, satu lampu diletakkan di atas yang satunya, sementara posisi lampu dan lampu indikator yang dapat menyala diletakkan di bodi kendaraan bagian depan.
"Generasi kedua ini lebih sporty dengan desain yang elegan, mewah dan nyaman. Yang terpenting mobil ini diperuntukan untuk pengendara yang menyukai mobil dengan performa tinggi sekaligus nyaman untuk dipakai berkendara di Jakarta dan di daerah lain di Indonesia", ujar Christoph Choi, General Manager PT. Eurokars Artha Utama pada acara peluncuran Panamera S di Showroom Porsche, Jakarta, Rabu (4/9).
Selain penambahan fitur, perubahan juga terjadi di bagian mesin. Panamera S juga menonjolkan efisiensi dengan menerapkan konsep downsizing. Panamera S dilengkapi mesin V6 tiga liter dan biturbo charging. Pada generasi pertama Porsche menggunakan V8 4,8 liter.
Dengan downsizing ini tentu Panamera terbaru memiliki efisiensi bahan bakar 18 persen lebih baik dibandingkan model yang sebelumnya.
"Perubahan pada mesin ini tidak mempengaruhi profil konsumen kita. Sasaran kita tetap sama dan kita juga ingin membidik target lebih luas seperti, keluarga, lajang, pengusaha dan lainnya", imbuh Choi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar