'AONCASH | Agen Bola | Agen Casino | Taruhan Online | Judi Online'

 photo aoncashbaru_zpsc3d42275.gif
 photo aoncashbaru_zpsc3d42275.gif
AONCASH

Sabtu, 07 September 2013

AGEN BOLA - Bagaimana Masa Depan Lotus?

Bagaimana Masa Depan Lotus?

AGEN BOLA - Sekali lagi masa depan pabrikan Lotus masih bergantung dari kondisi perusahaan induk, yang telah dijual oleh pemegang Proton. Dan yang menjual adalah Khazanah Nasional, yang merupakan tangan investasi pemerintah Malaysia, senilai US $414 juta, kepada seorang miliarder bernama Syed Mokhtar Al-Bulkhary, pemilik DBR-HICOM.

AGEN BOLA


Yang dahulunya sekedar rumor belaka, nyatanya sekarang telah terjadi dan menjadi perbincangan orang dalam 10 hari terakhir ini. Saat ini Lotus sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut pada serangkaian lima model baru yang akan ditujukan pada varian mobil-mobil sport.

Untuk mobil sport yang tengah dikembangkan Lotus ini akan hadir sebagai rival dari Ferrari, Porsche, dan Aston Martin. Model yang sudah diperkenalkan hampir selama 18 bulan ini akan dibanderol dengan harga US $55.000 atau sekitar Rp495 jutaan hingga US $190.000 atau sekitar Rp1.7 M.

Pada waktu itu di ajang Paris Motor Show 2010, pihak Lotus mengatakan bahwa generasi Lotus Espirit akan dilahirkan kembali dan akan hadir pada showroom beberapa negara pada 2013. Untuk hasil nyatanya kita masih menunggu tindakan Lotus ini apakan akan benar-benar terjadi.

Karena saat ini CEO Lotus dipimpin oleh Deny Bahar, yang sebelumnya beliau berada di kubu Ferrari. Karena beliau merupakan seseorang yang mampu dan berhasil memikat beberapa desainer dan para insinyur mobil Eropa. Dengan kehadiran beliau diharapkan Lotus bisa cepat berkembang dan bangkit kembali.

Kelahiran kembali dari pembuat mobil bersejarah ini harus sukses, karena tahun lalu misalnya, Lotus hanya sanggup menjual mobilnya kurang dari 2.000 mobil. Dan semua mobil tersebut diproduksi di pabrik bersejarah di Hethel, Norfolk, UK.In.

Tapi kini Bahar mengatakan bahwa Lotus dijamin US $1.2 M oleh salah satu pemegang saham untuk pembangunan dan pengembangan kembali.

Ini membuktikan bahwa sejak Bahar menjadi CEO, perusahaannya telah menjadi lebih maju dan bisa berkembang. Dan bahkan bisa terlibat berkiprah dalam ajang bergengsi Formula 1 dan juga pada mobil balap Indy. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk lebih mempromosikan merek.

Namun, dengan pemilik baru ini banyak hal yang masih belum diketahui, sehingga masa depan perusahaan mobil ini sekali lagi masih belum punya kepastian lebih jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar