Produsen raksasa kendaraan bermotor Jepang tersebut secara global akan menarik kembali sekitar 370.000 mobil jenis itu sejak Kamis lalu dan sampai saat ini baru sekitar 170.000 yang terelasisasi. Permasalahannya ada di rangkaian baut yang terhubung ke sistem kontrol katup yang dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga bahkan overheat.
Sebelumnya, Toyota harus mengeluarkan dana sekitar Rp 163 triliun untuk melakukan penarikan produk mereka di tahun 2009/2010.
Di Australia, model yang ditarik ada dua model dan diperkirakan ada 2.500 kendaraan yang berdampak.
Model tersebut adalah Lexus IS350s yang diproduksi April 2010 hingga Juli 2011 serta Lexus RX400Hs produksi Juni 2006 hingga Desember 2008.
Tercatat sekitar 1.750 model RX400Hs yang terdampak dengan cacat produksi tersebut. Overheat akan mengakibatkan kerusakan dan mesin kehilangan tenaga.
Biasanya hal tersebut terjadi jika mobil berjalan dengan beban berat.
Juru bicara Toyota juga mengimbau pemilik kendaraan jenis tersebut untuk tidak melakukan akselerasi yang cepat.
Sementara itu, diperkirakan sebanyak 750 jenis Lexus IS350 ditarik dari peredaran karena baut yang longgar akan mengakibatkan mesin tidak berfungsi dengan normal dan kehilangan tenaga.
Juru bicara itu juga mengatakan, jika skenario terburuknya adalah, pengemudi akan hilang kendali dan berpotensi kecelakaan.
Namun hingga kini, belum ada kecelakaan yang tercatat akibat cacat produksi tersebut.
Para pemilik yang tercatat, akan dihubungi pihak Toyota dalam beberapa pekan ke depan untuk dilakukan perbaikan secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar